Friday, August 3, 2012

Pagelaran Senibudaya Desa Teranak 4/d 25 Agustus 2012


KERANGKA WAKTU GIAT/ TIME LINE PELAKSANAAN GIAT
Untuk melaksakan kegiatan ini, dibutuhkan ketersedian waktu yang cukup dan tepat dengan perencanaan sebagai berikut :

·    24 Juli s/d 27 Juli                      :           Koordinasi awal dan Sosialisasi rangkaian kegiatan kepada tiga kepada desa dan personal panitia yang akan berpartisipasi melaksanakan kegiatan
·   28 Juli                                         :           Pemaparan seluruh rangkaian kegiatan Pagelaran Senibudaya kepada Kepala desa Laikit, Dimembe, Matungkas, wakil tua tua kampung dan tim panitia pelaksana lapangan.

·    29 , 30 Juli                                 :           Pemaparan kepada Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara  dan Sosialisasi kepada aparat ke 3 desa

·   31 Juli                                         :           Kelengkapan administrasi untuk pelaksanaan kegiatan PLD kepada Ke 3 Desa , Kecamatan dan Kabupaten cq. Dinas Pariwisata Budaya.

·   1,2,Agustus                                 :           Kelengkapan Surat menyurat panitia pelaksana didesa  kepada pihak terkait.

·   3. Agustus                                   :           Pertemuan teknis kepala jaga 3 desa dan panitia pelaksana giat.

·    4 Agustus                                   :           Sosialisasi Publikasi Acara Giat

·    5 Agustus                                   :           Pembukaan Rangkaian Acara

·   5/d 24 Agusutus                         :           Pelaksanaan giat olaraga dan seni serta budaya sesuai pembagian tata laksana giat di 3 Desa. Dengan pembagian sebagai berikut: Dimembe (Budaya), Laikit (Seni), Matungkas (Olaraga)

5 Agt                :           Dansa (penyisihan)
6 s/d 13 Agt     :           Futsal
7 s/d 14 Agt     :           Bola Voli
8 s/d 15 Agt     :          


·   Penggalangan dana untuk acara Pagelaran senibudaya kampung teranak.
·   19 Agustus                                  :           Pertandingan Remi 13
·   22 Agustus                                  :           Dialog Patuarian
·   25 Agustus                                  :           Pagelaran senibudaya kampung teranak.



JENIS KEGIATAN DAN TEKNIS PELAKSANAAN

1.      Pagelaran Seni Budaya Kampung Teranak. (BUDAYA)
Kegiatan ini merupakan puncak rangkaian acara. Yang akan dilaksanakan Sabtu, 25 Agustus 2012 dengan mata acara sebagai berikut :

08.30 – 09.30        :           Lari 5000m
09.30 – 10.30        :           Festival Tari Kabasaran
10,30 – 11.00        :           Persiapan acara puncak
11.00 – 11.05        :           laporan kegiatan oleh ketua panitia pelaksana
11.05 – 11.45        :           Pentas Senibudaya Kampung Teranak.
Berkisah tentang perjalanan hidup seorang Tonsea yang menampilkan gambaran adat istiadat yang tinggal dan hidup dalam individu yang tinggal di ke 3 desa. dengan contoh yg ditampilkan :
·                     9 tonaas membuka lahan dgn keahliannya,
·                     Proses Kelahiran dan perilaku kehidupan balita
·                     Proses pembentukan karakter remaja sebagai perkembangan diri pada anak Tonsea.
·                     Proses mematangkan hidup dalam diri manusia Tonsea kea rah dewasa serta pemenuhan kebutuhan pokok sandang, pangan, papan, dan aktualisasi diri. Nae rumah baru sebagai lambing kesiapan menjadi desawa.
·                     Proses kehidupan dalam rangkaian hidup dengan pemenuhan kebutuhan pangan yang ditandai dengan ‘kandoan’
·                     Kisah Kandoan yang memiliki nilai tinggi dalam hubungan anak dan orang tua.
·                     Proses adat dalam acara-acara kedukaan.

11.45 – 11.50        :           Sambutan Bupati Minahasa Utara
11.50 – 12.00        :           Sambutan Gubernur Sulawesi Utara
12.00 – 13.00        :           Santap Siang Bersama dalam suasana tradisional dan bersama-sama antara rakyat kampung  teranak dengan aparat pemerintah ( Mapalus yang dilaksanakan secara serentak menggunakan meja panjang)
Hiburan: Kolintang dengan nuansa lagu lagu daerah Minahasa

2.      Dialog Patuarian  (BUDAYA)
Dialog Patuarian atau temuwicara dilaksanakan oleh, dari dan untuk seluruh masyarakat desa teranak dan Tonsea serta Minahasa dan propinsi Sulawesi Utara, yang merupakan keluarga besar dan dilaksanakan dalam kerangka antisipatif perkembangan jaman serta melestarikan budaya yang baik dan menstimulasi generasi penerus untuk ikut serta secara aktif bersama tokoh tokoh masyarakat dan pemerintah dalam mempertahankan sosiographis dan kultur homogen dari desa Laikit  Dimembe Matungkas.
Beberapa contoh criteria atau  bahasan dalam kegiatan ini adalah:
·         Menyusun Lembaga Budaya atau Dewan adat yang berfungsi sebagai penjaga kelestarian budaya serta perilaku dan interaksi antar manusia yang tinggal didesa Laikit Dimembe.
·         Menyusun pohon keluarga/ silsilah yang akan memperlihatkan keterkaitan satu dengan yang lain, serta menumbuhkan rasa kebersamaan dan pernyataan bahwa kedua desa adalah hegemony dan desa teranak.
·         Pemaparan tentang kelengkapan daftar penasehat patuarian Laikit Dimembe dengan menempatkan kepala desa Laikit dan Dimembe (Jabatan) sebagai penasehat Patuarian Laikit Dimembe.
·         Langkah langkah antisipasi jangka menengah dan panjang terkait social ekonomi tourism di Laikit Dimembe 10 tahun kedepan?
·         Melestarikan nama-nama opo yang mendirikan desa Laikit pada dengan memberikan nama nama jalan/ lorong dimaksud. (terkait jalan raya utama sebagai jalan raya propinsi, dikonsolidasikan dengan pihak dinas PU propinsi untuk terkait pemberian nama tersebut)

3.      Pertandingan Remi Yoker/Remi 13 (OLARAGA)
Kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh Perkumpulan Patuarian ne Laikit Dimembe di Jakarta dan Paimpuluan ne Tonsea, dan bertujuan untuk memberikan wadah alternative dan preventif dari stigma negative yang selama ini telah berlaku di tanah Minahasa menjadi media prestasi.
Kriteria umum:
·         Peserta pria/wanita perorangan mewakili Jaga
·         Uang pendaftaran Rp.10.000 tiap peserta. (uang pendaftaran yang terkumpul akan menjadi hadiah pemenang I dan II dan III. Dengan sistim prosentase 50%, 30% 20%)
·         Setiap Jaga hanya mengirimkan 1 Tim terdiri dari 4 orang pria atau wanita
·         Sistim gugur dengan ketentuan lainnya berlaku dan akan diinformasikan pada saat pertemuan teknis.
·         Giat akan diadakan pada 19 Agustus 2012
·         Juara I,II,III akan mendapat hadiah + piala + piagam

4.      Lari 5000m (OLARAGA)
Sebagai sarana mencari tunas baru prestasi dalam cabang olaraga atletik dan menjadi ajang hiburan bagi masyrakat.
Kriteria umum:
·         Dilaksanakan pada Sabtu 25 Agustus 2012, start pukul 08.00
·         Setiap Jaga dapat mengirimkan 3 orang pelari.
·         Setiap peserta menggunakan nomor dada yang disediakan panitia.
·         Hadiah disediakan untuk Juara I ; Piala + Rp.200.000, II; piala + Rp.100.000, III:Piala + Rp.50.000

5.      LOMBA KEBERSIHAN ANTAR JAGA (BUDAYA)
Sebagai cermin dari budaya dan keasrian dan keindahan lingkungan tempat tinggal dan Jaga serta desa.
Kriteria Penilaian :
·         Kebersihan dan kerapian rumah dan tempat tinggal dalam Jaga. (ketersediaan tempat sampah dan fasilitas MCK dilingkungan Jaga
·         Keindahan dan estetika taman/ penghijauan di lingkungan kampung.
·         Kekompakan dan antusiasme partisipasi warga Jaga dalam mengikuti lomba.
·         Kreasi dan kreatifitas warga dalam menambah nilai tambah atau daya tarik juri.
·         Hadiah  I : piala dan Rp. 500.000, II : Piala & Rp.400.00 III : Piala & Rp.300,000.

6.      TARI KABASARAN ANTAR JAGA (SENI BUDAYA)
Kriteria Penilaian :
·         Atribut dan asesoris peserta
·         Ragam perintah dan atraksi
·          

7.      LOMBA DANSA VERSI MINAHASA
Lomba Dansa atau “Badangsa" adalah kebiasaan yang telah melekat menjadi atribut sosial bagi masyarakat Minahasa. Dansa menjadi suatu bentuk kegiatan yang mengandung nilai-nilai sportifitas, sopan-santun, dan pergaulan yang sehat yang menjadi tradisi. Hingga Saat ini, dalam beberapa pesta pernikahan, atau ucapan syukur, atau puncak perayaan hari Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus. ketentuan :
·         Laki-laki memakai jas, harus bersepatu.
·         Setiap Jaga dapat mengirimkan 2 pasang peserta
·         Setiap peserta menggunakan domor undian yang diletakkan ditempat yang dapat dilihat oleh para juri.
·         Perempuan harus menggunakan busana yang sopan dan pantas dalam acara dansa.
·         Keputusan Juri mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
·         Lomba Kategori Umum.
·         Hadiah  I : piala dan Rp. 300.000, II : Piala & Rp.150.00 III : Piala & Rp.75,000. Gerakan mengikuti irama musik, dengan pola tari yang dikenal seperti chacha dan waltz dan dll, dengan mengikuti garis yang telah ditentukan berbentuk bulat dan tidak melewati batas garis baik sisi dalam maupun garis sisi luar.
·         Ketentuan lebih lanjut akan disampaikan pada saat lomba

8.      PERTANDINGAN BOLA VOLI (OLARAGA)
·         Tiap jaga dapat mengirimkan tim berjumlah  8 orang pemain.
·         2 Kategori : Pria dan Wanita
·         Sistim gugur dan menggunakan 2 winning game dengan  scoring 25 point setiap game.
·         Ketentuan lain akan dijelaskan pada saat teknikal meeting
·         Hadiah  I : piala dan Rp. 600.000, II : Piala & Rp.300.000 III : Piala & Rp.150,000.


9.      LOMBA PALKAT  (BUDAYA)
·         Materi disiapkan sendiri dengan pokok pengumuman minimal 5 hal terkait adat istiadat yang seharusnya dilaksanakan namun dilanggar oleh masyarakat.
·         Hadiah  I : piala dan Rp. 150.000, II : Piala & Rp.100.000 III : Piala & Rp.75,000.

10.  LOMBA FUTSAL (OLARAGA)
·         Materi disiapkan sendiri dengan pokok pengumuman minimal 5 hal terkait adat istiadat yang seharusnya dilaksanakan namun dilanggar oleh masyarakat.
·         Hadiah  I : piala dan Rp. 150.000, II : Piala & Rp.100.000 III : Piala & Rp.75,000.

No comments:

Post a Comment